VISITNGADA. Kelompok Sadar Wisata Lekoena akhir-akhir terlihat gencar melakukan tata kelola pengembangan obyek wisata Lekoena Beach. Keaktifan kerja dari Pokdarwis ini dapat kita pantau di beberapa postingan facebook yang ada di grup lokal Gerbang (Gerakan Perubahan) Ruto.
Lekoena Beach adalah sebuah obyek wisata pantai yang berada di Desa Warupele 1-Kecamatan Inerie-Kabupaten Ngada-Nusa Tenggara Timur. Panorama keindahan dan kesejukan obyek wisata ini dapat diibaratkan seperti seorang gadis cantik yang belum dipoles karena kondisi pantai ini masih sangat alami.
Guna lebih mempercantik keindahan obyek wisata pantai ini maka Pokdarwis Lekoena yang diketuai oleh Adrianus Dhawu bersama anggotanya menyusun rencana kerja kelompok. “Rencana kerja kelompok ini dibuat dan dikerjakan oleh anggota agar obyek wisata yang kami miliki itu nampak perubahannya disetiap waktu, ya targetnya minimal dalam seminggu harus ada perubahan dan kegiatan ini hanya dapat kami lakukan disetiap akhir minggu, yaitu setiap hari sabtu. Rencana kerja yang telah kami buat itu harus dikerjakan guna menarik minat wisawan manca negara maupun domestik”. kata Nus sapaan akrab Ketua Pokdarwis Lekoena.
Kondisi obyek wisata Lekoena Beach saat dikunjungi langsung di lokasi pada Jumat, 30/08/2019 oleh tim VisitNgada memang sudah mulai nampak adanya beberapa pembangunan yang dilakukan secara swadaya oleh Anggota Pokdarwis Lekoena, semisal pembangunan gapura masuk, tempat duduk santai, pembangun warung siap saji makanan, papan pengumuman kebersihan dan penggalian lubang toilet umum.
Dalam pelaksanaan kegiatan tata kelola ini ternyata Pokdarwis Lekoena didukung dengan dana yang disumbangkan secara sukarela oleh saudara-saudari suku Ruto-Desa Warupele 1 yang merantau di luar daerah bahkan di luar negeri seperti Malaysia. Meskipun dana yang telah terkumpul masih sangat minim namun tidak menyurutkan semangat para anggota Pokdarwis Lekoena. Untuk membuktikan keseriusan niat mereka untuk membangun wisata pantai Lekoena, anggota Pokdarwis Lekoena ini intens untuk bekerja dan menata apa saja yang bisa mereka kerjakan.
“Prinsip kami setiap upaya penataan yang tidak membutuhkan biaya dan yang bisa kami kerjakan pasti akan kami kerjakan, seperti penataan rest area dengan menggunakan bahan-bahan yang bisa diperoleh di desa sehingga dana yang ada yang diperoleh melalui proposal dapat kami save untuk pembangunan fasilitas umum lainnya yang memang harus membutuhkan biaya” kata Arman, salah satu anggota Pokdarwis Lekoena.
“Untuk menyukseskan cita-cita bersama ini tentunya kami terus mengharapkan uluran tangan atau donasi dari Bapak, Mama, Om, Tanta, Kakak dan Adik khususnya suku Ruto dimana saja berada serta dari siapapun yang berniat untuk membantu. Bentuk bantuannya pun dapat berupa apa saja”. Akhir kata Arman.
Sumber : Visit Ngada
Foto Dokumen Sumber : Visit Ngada
-
Maksi Florianus Ngewi - 16 Mei 2020 01:09:21Salam dari kami anak ruto di perantauan.slm sukses selalu.pemandangan pantai lekoena beach sangat indah .